Jangan Menganggap Orang Lain yang Jualannya Sama Sebagai Pesaing

Begini, saya sering mengamati orang-orang yang punya usaha ada kesalahan cara jualan mereka. Kesalahannya yakni menganggap orang lain yang jualannya sama adalah kompetitor atau pesaing.

Jika anggapannya demikian, maka yang terjadi seumur hidup jualan adalah bersaing dan berkompetisi. Apa tidak cepek hidup seperti itu terus?

Memang, dalam dunia bisnis, kompetitor adalah hal wajar.

Namun, dalam ranah spiritual dan etika, akan lebih bagusnya tidak menganggap mereka sebagai kompetitor, tapi anggaplah mereka partner yang jualannya sama dengan Anda

Mereka juga menyediakan produk yang dibutuhkan orang lain. Jika Anda jualan baju, sejatinya Anda membantu orang yang sedang butuh baju. Jika Anda jualan makanan, sejatinya Anda membantu orang yang sedang butuh makan, dan sebagainya.

Saat Anda menganggap mereka adalah partner, maka Anda tak menganggap mereka musuh. Sebab, banyak yang salah mengartikan kompetitor sebagai musuh dan harus dijatuhkan. Inilah yang membuat orang banyak gagal dan berwirausaha.

Jangan anggap mereka musuh, tapi sebagai mitra. Bahkan, doakan mereka dengan tulus agar usaha mereka juga maju.

Dan perlu Anda tahu bahwa jika Anda mendoakan mereka agar usahanya maju, tanpa mereka tahu Anda doakan, itu sama halnya Anda mendoakan diri Anda sendiri. Berlatihlah untuk berbesar hati untuk mau mendoakan mereka.

Jangan pernah anggap lagi mereka sebagai kompetitor, pesaing, apalagi musuh. Rangkullah mereka, doakan yang terbaik untuk mereka, niscaya Allah akan berikan kemudahan dan kelancaran usaha Anda.

Dan sekadar info saja, jika Anda ingin sarana praktis untuk penglarisan, Saya ada Mustika Penglarisan Bergaransi. Jika Anda belum mendapatkan manfaatnya secara signifikan dalam jangka waktu tertentu, maka mahar Saya kembalikan 100%. Info selengkapnya hubungi staf Saya, Mbak Sinta.

Sekian dari Saya, Saya Kang Sutajat Wassalamualikum.