Jualan Laris Itu Tak Hanya Sekadar Pakai Jimat Penglaris, Tapi…..

jualan laris

Mungkin, judul tema ini sudah pernah Saya bahas pada artikel sebelumnya. Tetapi, di sini pembahasannya agak berbeda. Sedikit lebih dalam.

Intinya, jangan terlalu berharap pada Jimat Penglarisan yang mungkin saat ini sudah Anda miliki untuk menarik calon pembeli atau pelanggan.

Dia bukanlah penentu segalanya. Allah, Tuhanlah Sang Maha Penentu. Tetap sandarkan hati hanya pada-Nya. Jimat, sarana spiritual, itu hanyalah sebagai media saja.

Sekarang, izinkan Saya untuk membahas satu hal penting agar jualan Anda bisa laris manis. Apa itu? Anda harus tahu market Anda.

Maaf, mungkin ini pembahasannya agak sedikit berbeda ya. Tapi, ini memang perlu Saya sampaikan agar Anda benar-benar paham.

Market itu adalah pasar. Pasar itu adalah sasaran, atau siapa sih yang cocok dengan produk Anda. Misalnya, Anda jualan makanan. Katakanlah jualan nasi goreng. Mungkin, Anda mengira bahwa orang semuanya butuh makanan.

Sebab, makanan adalah suatu kebutuhan.  Apalagi nasi goreng. Tapi, apakah semua orang suka dengan nasi goreng? Apakah semuanya butuh nasi goreng?

Bisa jadi iya, ketika orang tersebut benar-benar butuh makan dan tidak ada makanan lain selain nasi goreng.

Akan tetapi, tidak semuanya butuh nasi goreng. Tidak semuanya orang ingin nasi goreng. Itu sebabnya, Anda perlu tahu dan paham betul, siapa market Anda. Kalau Anda katakan marketnya adalah semua orang, ini juga kurang tepat.

Bisa jadi, nasi goreng ditujukan pada anak remaja, karena nasi gorengnya bervariasi. Ada nasi goreng cinta, nasi goreng asmara, nasi goreng selimut, dll. Dengan aneka variasinya.

Atau, misalnya Anda menjual obat herbal. Targetnya siapa, marketnya siapa? Obat herbal apa yang Anda jual? Jika Anda jual obat herbal diabetes, tentu marketnya adalah orang-orang yang terkena diabetes atau usia 40 tahun ke atas yang lebih berpotensi terkena diabetes.

Meski ada anak usia remaja yang juga sudah bisa berpotensi kena diabetes, tapi itu jarang. Atau bisa juga target Anda adalah orang-orang yang suka makan makanan manis-manis yang bisa saja berpotensi terkena diabetes.

Nah, di sini target market Anda juga harus jelas. Dan untuk bisa menjual, tentu butuh ilmu jualan. Itu sebabnya, Anda tak bisa asal jualan begitu saja. Jika Anda hanya jualan biasa saja, tidak punya ilmunya, ya Anda akan berharap laku saja.

Padahal, jualan itu ada ilmunya. Jualan itu ada seninya juga, dan sebagainya. Belajarlah ilmu marketing. Jika Anda jualan offline, buatlah spanduk nama toko atau warung Anda mencolok, menarik, dan menjual.

Tidak hanya asal. Buatlah promo menarik. Misalnya, beli satu gratis satu. Promo setiap hari Jumat diskon atau bonus produk apa pun, dan sebagainya.

Lantas, pikiran dan perasaan Anda pun perlu positif. Perlu selaras, perlu sinkron. Anda perlu membangun pikiran dan perasaan yang positif juga. Ketika semuanya sudah selaras, maka bukan hal mustahil, jualan Anda bisa laris manis.

Jika Anda ingin sebuah sarana spiritual praktis, silahkan bisa kunjungi situs www.mustikapenglarisan.com

Kang Sutajat
Kang Sutajat
Kang Sutajad, seorang pakar metafisika yang ahli di bidang ilmu spiritual, energi aura, prana, ilmu hikmah, dan benda bertuah.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

WhatsApp PEMESANAN PRODUK : 081225588835